PERANAN POS INDONESIA (STUDI TENTANG KANTOR POS SOLO DAN PERANANNYA DALAM BIDANG JASA BAGI MASYARAKAT)
|
| |
|
.
PERANAN POS INDONESIA (Studi tentang Perkembangan Kantor Pos Solo dan
Peranannya dalam Bidang Jasa bagi Masyarakat), Skripsi. Surakarta:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta, November 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendiskripsikan: (1) perkembangan Pos Indonesia. (2) peran pemerintah
dalam perkembangan Pos Indonesia. (3) peran Kantor Pos Solo dalam bidang
jasa bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian
deskriptif kualitatif. Sample yang digunakan bersifat purposive
sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
observasi, dan analisis dokumen. Untuk menguji keabsahan data penulis
menggunakan trianggulasi sumber data dan trianggulasi metode. Teknis
analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisa kualitatif
dan analisa interaktif. Berdasarkan pada hasil penelitian ini dapat
diambil kesimpulan: (1) Kantor Pos pertama didirikan di Jakarta oleh
Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746. Pos
Indonesia telah mengalami berbagai perkembangan sejak masa kolonial,
masa kemerdekaan hingga sekarang. Perkembangan Pos disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat yang kian komplek seiring dengan kemajuan teknologi
yang tak terbatas. Pada tanggal 20 Juni 1995 Pos menjadi Perseroan
Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero). (2) peran pemerintah
bagi perkembangan Pos Indonesia antara lain, berperan dalam pembuatan
Undang-undang tentang pos yang mengatur tentang pembinaan pos,
penyelenggaraan pos, ketentuan pidana serta ketentuan-ketentuan lain
yang mengandung pemberian sangsi pidana. Untuk mendukung pelayanan
universal Pos Indonesia, sejak tahun 2003 pemerintah memberikan
kompensasi dalam penyelenggaraan PSO (Public Service Obligation), dengan
memberikan dana kompensasi pada kantor pos cabang luar kota yang secara
ekonomis sudah tidak mungkin beroperasi, namun masih diperlukan
masyarakat dengan tarif yang terjangkau. (3) layanan publik Kantor Pos
Solo meliputi layanan jasa komunikasi, layanan jasa pengiriman barang
dan layanan jasa keuangan. Layanan publik Kantor Pos Solo menjangkau
hingga wilayah terluar Indonesia yang tak terjangkau oleh sinyal
teknologi dan alat transportasi canggih. Pos Indonesia hadir sebagai
sarana perekat ikatan ke-Indonesiaan yang kian renggang dan pudar. Jasa
layanan Pos Indonesia mampu menjadi perekat hubungan antar-masyarakat di
antaranya dengan cara menampilkan perangko kebudayaan, penggerak
perekonomian masyarakat, alat komunikasi untuk keselarasan politik dan
persatuan nasional, perantara efektif hubungan dengan berbagai institusi
dan alat pertahanan/kedaulatan Negara.
|